 |
| Ramai : diserbu banyak orang agar bisa menikmati makanan tanglor. |
Situbondo, lensakomunikasi, - Dafir , 79, asal Desa Peleyan Kapongan kabupaten Situbondo berjualan di halaman sekolah yayasan pondok pesantren Nurul Huda (PP.NH ). Tampak setiap harinya selalu dikerumuni pembeli mulai dari murid hingga warga sekitar dengan omset yang sangat menggiurkan Rp. 700-1000 juta. Kamis (27/03/2025)
Dafir bercerita bahwa usahanya sudah berjalan selama 14 tahun dengan modal awal hanya 100 ribu hingga bisa memperoleh hasil yang banyak .
"setiap kali berjualan saya selalu mendapatkan keuntungan hingga mengantarkan saya dan istri ke tanah suci Mekkah Madinah," ujar Dafir
Dafir juga mengatakan bahwa sebelumnya seorang petani namun sering kali mengalami kegagalan setiap panen, sehingga membuatnya memilih untuk berjualan tanglor di halaman sekolah PPNH setiap harinya.
"Saya berharap agar bisnis dan usaha saya terus berkembang dan bisa memberikan lowongan pekerjaan terhadap orang yang membutuhkan meski hanya memberikan modal pada awalan," imbuhnya.
 |
| Nampak Dafir Melayani pembeli dengan ramah |
Salah satu pelanggan menyampaikan bahwa ia sering kali membeli tanglor meski harus datang ketempat jualan di PPNH .
" Rasa tanglornya sangat enak dan lezat sehingga saya tidak bosan untuk membelinya, dan bahkan sering tidak kesampaian karna habis duluan," ungkapnya.
Wrd