![]() |
SEMANGAT: Ketua panitia tugas Akhir dan LP2M berikan pemahaman luas terkait penelitian |
Agus Nukman, Ketua Panitia Pelaksanaan Tugas Akhir 2025, menjelaskan bahwa pembekalan ini bertujuan memberikan bekal kepada mahasiswa yang akan melaksanakan tugas akhir melalui karya tulis ilmiah, yang bisa berupa buku, artikel, atau skripsi.
"Harapan saya, teman-teman bisa berkomitmen hingga lulus dan meraih gelar sarjana bersama. Usaha dan optimisme yang tinggi akan membawa kita pada kesuksesan," ungkap Agus dengan penuh semangat.
![]() |
Potret mahasiswi saat mendengarkan penjelasan seputar tugas Akhir |
Selain itu, Agus juga memaparkan secara detail roadmap pelaksanaan tugas akhir, agar mahasiswa bisa mengatur waktu dan rencana dengan lebih baik, mempercepat proses penyelesaian tugas akhir mereka.
"Usahakan untuk mengikuti konsep yang telah diberikan dengan maksimal, karena tugas yang baik adalah tugas yang selesai tepat waktu, dan itu akan menghindarkan kalian dari keterlambatan," tambahnya.
![]() |
Potret mahasiswa saat diberi pembekalan tugas Akhir |
Faizul Abrori, Ketua Lembaga Pengabdian dan Penelitian Masyarakat (LP2M) STAINH, menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, pengabdian, dan penelitian.
"Proses pendidikan dan pengabdian sudah terlaksana dengan baik, kini saatnya kita fokus pada penelitian, yang merupakan bagian akhir dari perjalanan akademik kalian," jelas Faizul.
Ia juga menyarankan agar mahasiswa terus mengasah kreativitas dan menghasilkan karya-karya yang bisa menjadi tolok ukur reputasi mereka sebagai calon sarjana.
"Sebagai penerus bangsa, kita harus banyak berkarya. Saya berharap setiap perencanaan dan proses penelitian yang dilakukan mahasiswa bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, agar hasil akhirnya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan akademik," tutup Faizul dengan harapan besar.
Wrd