Meski Harga Daging Ayam Melonjak Pembeli Terus Berdatangan

 

RAMAH: berikan layanan terbaik pada pembeli 



Situbondo, lensa Komunikasi.com, - Harga daging ayam yang biasanya Rp 30 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Namun, kenaikan harga ini tidak berdampak pada penjual.

Menurut Ibu Halima, seorang pedagang daging ayam di pasar Mimbaan, kenaikan harga daging ayam tidak mempengaruhi jualannya. "Meskipun harga daging ayam naik, tapi tidak menjadi dampak karena dibulan Ramadhan semakin banyak pembeli atau pelanggan," ujar Ibu Halima.

"Penghasilan saya lebih banyak kalu sudah menjelang bulan ramadhan, karena kebutuhan orang-orang semakin menambah," imbunya.

Dia juga mengatakan bahwa setiap harinya kulakan daging ayam sebanyak 8 kwintal, "kalau sudah menjelang bulan ramadhan saya kulakan daging ayam sebanyak 1 ton," pungkas ibu Halima.

Ibu Halima yang berusia 55 tahun asal Dawuhan ini mengatakan bahwa dibulan Ramadhan, daging ayam sangat dibutuhkan untuk dijadikan bakso dan makanan lainnya.

Dengan kenaikan harga daging ayam, Ibu Halima mengatakan bahwa penghasilannya setiap harinya bisa mencapai Rp 500 ribu." Saya tidak khawatir dengan kenaikan harga daging ayam, karena saya yakin bahwa pembeli akan tetap banyak jika sudah mendekati bulan ramadhan," ujar ibu Halima. 


Dya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama