![]() |
Bahagia: Sudar,68, asal Desa Pengkepeng Kecamatan Mimbaan Kabupaten Situbondo, penjual susu nasional yang bersemangat berjualan di depan mesjid Al-Abror untuk menyambung hidup. Selasa (25/02/2025) |
Situbondo, lensakomunikasi.com,- Sudar, 68, asal Desa Pengkepeng Kecamatan Mimbaan Kabupaten Situbondo, tetap semangat mencari nafkah. Meski usianya yang sudah tidak muda lagi. Tapi, dia tetap gigih berjualan susu nasional demi keberlanjutan hidup bersama keluarganya.
Demi mencari sesuap nasi, kakek 68 tahun menggunakan bentornya untuk berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya.
"Saya setiap harinya berjualan di depan mesjid Al-Abror, sekolahan, sampai daerah Panarukan," Ujar Sudar
Dia mengambil dan menjualkan susu milik seseorang yang berada di desa Dam Kecamatan Sumber Kolak Kabupaten Situbondo.
"Sistemnya itu setor dan bagi hasil 30% untuk penjual, 70% untuk pemilik," Imbuh sudar
Pada hari-hari tertentu, ia bisa mendapatkan penghasilan lebih, tetapi terkadang dia juga harus berjuang dengan cuaca atau sepi pembeli.Penghasilannya Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per hari, hasil dari berjualan di gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
"Saya bisa mendapatkan Rp 30 ribu sampai Rp 70 ribu perharinya," pungkas sudar
Hdd