 |
| Dokumentasi usai penyerahan KKN STAINH 2024 di Pulau Gili Iyang atau yang familiar disebut sebagai pulau oksigen terbaik dunia |
Sumenep, lensakomunikasi.com, sebagai langkah untuk melaksanakan pengabdian kepada Masyatakat (PkM) berbasis Riset, Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda (STAINH) Kapongan Situbondo secara resmi melepaskan sebanyak 24 mahasiswanya pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024 di Pulau Gili Iyang yakni dua desa, Bancamara dan Banraas. Kamis 08/08/2024
Berdasarkan informasi yang dihimpun media lensakomunikasi.com bahwa Acara yang digelar pagi menjelang siang ini dihadiri langsung oleh sejumlah pimpinan Kampus STAINH antara lain diwakili oleh Wakil Ketua II Badri, M.Pd, Kepala Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fathor Rosi, M.Pd.I, Kepala Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Mulyono, M.Pd, Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Azizi, M.Pd, serta Kasubag Akademik Guruh Husaini, S.Kom.I. dan Anil Hakimullah, S H.
Turut hadir pula perwakilan dari Kampus yakni Ketua LP2M H. Faizul Abrori, M E dan Budi Sufyanto, ME selaku Panitia Pelaksana KKN serta dilokasi penyerahan juga dihadiri oleh sejumlah tokok masyarakat Pulau Gili Iyang Bapak Hambali, Ustadz Hasyim Asy'ari, KH. Nasiruddin dan sejumlah tokoh agama dan pemerintah pulau gili iyang.
Pada acara ceremonial penyerahan ini dimulai dengan pembacaan tawaasul surah Al-Fatihah, diikuti dengan pembacaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari para pejabat akademik STAI, diikuti dengan penyerahan simbolis peserta KKN. Acara ditutup dengan doa oleh seorang kyai atau tokoh agama dari Pulau Gili iyang.
Wakil Ketua II STAI Nurul Huda, Badri, M.Pd, dalam sambutannya menekankan pentingnya KKN berbasis riset dalam kerangka Tri Dharma perguruan tinggi. “Kegiatan ini merupakan realisasi dari Tri Dharma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan, dengan tema 'Mahasiswa Penggerak Berkeadaban Nusantara'. KKN berbasis riset ini bertujuan untuk mengintegrasikan teori yang dipelajari mahasiswa dengan praktik di lapangan, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” Terangnya
Selain itu ketua LP2M STAINH mengatakan bahwa KKN berbasis riset ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan melalui penelitian terapan, serta untuk memberikan solusi berbasis data terhadap masalah yang dihadapi masyarakat di desa-desa tempat mereka ditempatkan. Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan hasil dari KKN serta mendorong mahasiswa untuk lebih aktif produktif dan kompeten dalam menjalankan program pengabdian kepada masyarakat.
Melalui kegiatan KKN STAINH berharap agar mahasiswa dapat memperdalam pemahaman mereka tentang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam konteks sosial, sekaligus mempererat hubungan antara perguruan tinggi dengan masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat integrasi antara Tri Dharma perguruan tinggi—pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat—dalam bentuk kegiatan yang lebih konkret dan berbasis riset. Tambah Badri saat memberikan arahan kepada mahasiswa
Lebih lanjut Kampus STAINH dalam merumuskan Kegiatan KKN berbasis riset ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua desa yang menjadi lokasi program, sekaligus meningkatkan kualitas pengabdian mahasiswa sebagai bagian dari upaya pembangunan masyarakat.
Azizi/Roz