 |
| Dokumentasi bersama (10/07/2021) Penandatangan Kerjasama Pengabdian Antara Universitas Nurul Jadid dengan Pondok Pesantren An-Nahdoh di Kantor Pengurus Cabang Istimewa NU Malaysia |
Probolinggo, lensakomunikasi.com
"Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo terus melakukan peningkatan salahsatu tridharma perguruan tinggi bagi masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional. Sejak Sabtu (30/01/2021)"
Pasalnya pada awal tahun 2021 UNUJA memperoleh kepercayaan dari Lembaga Pesantren Luar Negeri di Malaysia dalam bentuk hibah pengabdian kepada masyarakat. Hibah dari lembaga luar negeri ini merupakan salahsatu tindak lanjut dari MoU Kampus UNUJA dengan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Malaysia.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun media ini bahwa pendanaan hibah pengabdian ini diperoleh dari Pondok Pesantren Tahfidz An-nahdoh Tanjung Sepat, Selangor Malaysia dengan total jumlah Rp. 57.200.000 (Lima Puluh Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan judul pengabdian kepada masyarakat antara lain, Pertama Mentoring Santri through the Smart Literacy Movement in Forming a Community of Students with Islamic Character at PP Tahfiz An-Nahdhoh, Malaysia dengan nominal Rp 28.600.000, dengan ketua Ibu Faizatul Widat, M.Pd. Kedua, Digital Numeracy Literacy Assistance for Santri's Numeracy Literacy Skills at PP Tahfiz An-Nahdhoh, Malaysia dengan nominal Rp. Rp 28.600.000, yang ketuanya Bapak Mushfi El-Iqbali, M.Pd. kedua dosen tersebut merupakan Dosen Tetap Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Agama Islam UNUJA.
Menurut Musfi El-Iqbali selaku Dosen Penerima Hibah menyampaikan bahwa Dua hibah diatas dilaksanakan oleh Dosen UNUJA dengan dibantu oleh mahasiswa yang pernah mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Pondok Pesantren Tahfidz An-Nahdoh, dan dimulai sejak awal Bulan Mei 2021 sampai pada bulan Desember 2022, sedangkan persiapan rangkaian pelaksanaan digelar di kampus, mulai FGD, inventarisasi kebutuhan, hingga melakukan analisis dan pemetaan potensi santri mukim di pesantren tersebut.
 |
| Dokumentasi bersama |
"implemtasi kegiatan pengabdian akan dilakukan secara berkala oleh dosen yang menerima hibah, dengan tetap melakukan evaluasi dampak pelaksanaan pengabdian terhadap mitra yang telah mendanai, karena itu kita berharap dukungan dari seluruh civitas akademika UNUJA maupun Pengurus Pesantren An-Nahdoh dan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Malaysia". Tambahnya.
Disamping hal diatas Ustadz Rizal Jamian, selaku mudir Pondok Pesantren Tahfidz An-Nahdoh menyampaikan bahwa pemberian hibah kepada UNUJA ini berdasarkan kesamaan visi dan misi pengembangan pesantren, UNUJA kampus yang berada di bawah naungan yayasan Pondok Pesantren Nurul Jadid memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pesantren kami, hal ini bisa dilihat dari keberlangsung pengiriman mahasiswa UNUJA untuk membantu mengajar, mengelola pesantren kami, Ungkapnya saat berkunjung ke UNUJA.
Lebih dari hal itu pihak dari Pondok Pesantren Tahfidz An-Nahdoh berharap kegiatan hibah ini dapat meningkatkan pembelajaran baik di pesantren maupun di lembaga di bawah naungan Pesantren Tahfidz an-nahdoh,
"Kami berharap pula rekomendasi keberlanjutan pengembangan pendidikan di pesantren, sebab pesantren sedang merintis Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam rangka memberikan fasilitas kepada santri untuk melanjutkan pendidikan setelah tamat sanggar-sanggar milik NU bisa melanjutkan kepada SMP Tahfidz An-Nahdoh". Harapnya.
Ong/Roz