Berdasarkan keterangan yang dihimpun media lensakomunikasi.com bahwa Kebun bunga tersebut milik bapak Sanusi panggilan familiarnya, yang terletak disebelah kediamannya, Ia memiliki salahsatu bisnis komoditi bunga yang di impor ke berbagai daerah termasuk sejumlah hotel bintang dan terbesar di bali, bahkan diketahui jual beli di bidang bunga masih tergolong langka namun harga cukup fantastis.
Sanusi menjelaskan bahwa bunga yang dimiliki tersebut didatangkan dari berbagai Wilayah di Indonesia bahkan ada pula yang didatangkan dari luar negeri seperti China, Australia, dan Amerika, sehingga cara merawatnya tidak sama dengan jenis bunga yang ada di sekitar kita.
"Saya mengajak kalian (Peserta KKN STAINH supaya dapat belajar dan mengenal peluang bisnis terutama seperti yang saya jalani, dan kalian KKN bertugas disini selain melaksanakan program kerja yang ditetapkan juga dapat menimba ilmu dan pengalaman seputar wirausaha. Harap sanusi kepada Mahasiswa KKN
Selain itu Sanusi menambahkan tentang proses awal mula menggeluti bisnis bunga ini berawal dari hoby sekitar tahun 1998 mulai senang memelihara, mencari, koleksi dan membeli bebagai jenis bunga sehingga ada ide dan terdorong ingin bergerak menjalankan bisnis Bunga.
"Alhamdulillah sampai hari ini tetap berjalan bahkan sangat menguntungkan, selain dapat menikmati keindahan dari Bunga juga mendapatkan penghasilan, Contohnya saat Covid-19 banyak pelaku bisnis mengeluh tetapi waktu itu harga bunga justru semakin melonjak tinggi hingga banyak orang yang mengunjungi kebun bunga ini untuk melihat dan membeli berbagai macam bunga disini" Tegas Sanusi kepada peserta KKN
Disamping hal diatas, Muzammil Kordinator Desa KKN STAINH di posko Candi Kuning 2 menyampaikan terimakasih kepada Bapak Sanusi karena telah memberikan kesempatan kepada Mahasiswa KKN diajak ke lokasi kebun Bunga miliknya untuk belajar berwirausaha dan peka terhadap peluang bisnis.
"Kami bersyukur bisa melihat langsung lokasi kebun Bunga milik Pak Sanusi, selain memperoleh pengetahuan juga pengalaman berharga dari bisnis bunga ini, kami banyak mendapatkan inspirasi dan ide kreatif untuk menjalankan dan mengembangkan sebuah bisnis yang lebih berpeluang di era digital", Terang Muzammil