Situbondo,lensakomunikasi.com - Trikora kordinator pejabat fungsional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, memperingatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah titik di wilayah kota santri selama seminggu ke depan. Beberapa titik diprakirakan akan mengalami curah hujan dengan intensitas lebat, yang disertai petir dan angin kencang, Senin (13/02/2023).
Dia menjelaskan, saat ini menurut rilis data BMKG diindikasikan terdapat signifikansi dinamika atmosfer, yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Situbondo.
"Situbondo sendiri beberapa hari ke depan mulai tanggal 10 kemarin akan terjadi curah hujan yang tidak menentu, untuk tanah longsor sendiri sudah terjadi di Kecamatan Jatibanteng dan Sumbermalang," Ujar Gatot setelah apel pagi tadi di halaman kantor BPBD, Jl. Cendrawasih No.32, Paraaman, Dawuhan, Kec. Situbondo, sebelum turun ke lokasi Pelabuhan Kalbut untuk meninjau cuaca.
Masih kata Gatot, untuk antisipasi angin puting beliung masyarakat dihimbau, memangkas ranting-ranting pohon baik dilingkungan rumah maupun di jalan raya.
"Apabila masyarakat memahami okcara antisipasi cuaca yang akan mengakibatkan kerusakan dan adanya korban tentunya akan mengurangi korban jiwa dan kerugian material," Jelasnya.
Gatot menuturkan, jika banjir rob melanda, masyarakat secepatnya mengevakuasi diri dan barang berharga, khususnya bagi masyarakat di pesisir pantai Situbondo.
Wil