Situbondo,lensakomunikasi.com- Salah satu pemilik warung es degan di Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa. Tetap membuka warung miliknya meski sering turun hujan.
Sri Wahyuni Pemilik Warung Mengungkapkan, Masih membuka warung miliknya meski hujan turun, sebab masih ada pemotor yang berteduh dan membeli es degan atau es laangnya.
Sri Wahyuni Warga Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, Mengupas Kelapa Muda Di Warung Miliknya, Kemarin (24/02). |
"Kalau hujan dari pagi saya pakai jaz hujan dari rumah, saya harus buka jam 10 pagi hingga jam 4 sore untuk memenuhi kebutuhan di rumah" Ungkap Sri Wahyuni
Ibuk Berkepala dua juga Menambahkan, Membuka Usaha seperti ini memang harus buka meski hujan atau tidak, Meski hanya 3 atau 4 pembeli saat hujan.
"Saya di temani suami saya kalau dia tidak bekerja dirumah, sudah sekitar 19 tahun membuka warung ini untuk modal pertama sekitar Rp 2 jutaan disitu sudah dan Alhamdulillah untuk sekarang sudah balik modal meski lama untuk kembalinya harus sabar dan tekun" Imbuh Sri Wahyuni
Pantauan koran ini, tidak hanya menjual es degan dan es laang, ada juga kacang bungkus, keripik dan cemilan lainnya.
Selain membuka warung dia juga memiliki usaha pop Ice dirumahnya untuk berjualan saat ada pengajian atau acara pernikahan
"Untuk per buah saya menjual Rp 10 Ribu tanpa susu, kalau pakek susu Rp 15 Ribu dan laangnya Rp 5 Ribu per gelas/bungkus, hasilnya sehari kadang bisa dapat Rp 100 ribu paling banyak Rp 150 kalau hujan kadang dapat Rp 50 Disitu sudah, dan pembeli kebanyakan memesan es degan dari pada laangnya" Tutup Sri Wahyuni (min)