Dokumentasi Penjual mengeluhkan harga cabai di Pasar Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo terpantau mengalami kenaikan hingga tembus Rp 70 ribu per kilogramnya, kemarin (10/2) |
Situbondo,lensakomunikasi.Com Harga cabai akhir-akhir ini meroket hingga membuat para pedagang dan pembeli menjerit. Seorang pedagang komoditas dapur, Pur (72) di Pasar Mimbaan Baru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ini mengatakan penjualannya berkurang setelah harga cabai naik. Sementara itu, pembeli yang sudah menjadi pelanggan setianya kerap mengeluh perihal lonjakan harga tersebut.
"Sekarang ini pembeli sedikit, biasanya juga para pelanggan belinya bisa sampai 5 kg, sekarang cuma beli 3 kg atau 2 kg saja. Kata pelanggan saya kalau beli cabai banyak nanti bahan lainnya tidak kebeli," ungkap Pur saat diwawancarai di Pasar Tingkat Mimbaan, Jumat (10/2/2023).
Pur menyampaikan, harga cabai rawit merah sebelumnya 50.000 naik menjadi 70.000 per kg, hal ini naik sejak sepekan lalu.
Sedangkan harga cabai merah keriting saat ini berada di kisaran Rp 60.000 per kg, sementara Minggu lalu dijual harga Rp 45.000. Hanya cabai rawit hijau yang tidak mengalami kenaikan harga di kisaran 35.000 per kg.
Masih kata Pur, faktor naiknya harga cabai dikarenakan musim penghujan yang mengakibatkan cabai rontok dan membusuk hingga menjadikan stoknya kosong. Kemudian faktor lainnya, ia mengatakan, juga karena harga pupuk yang semakin mahal.
Kemudian faktor lainnya, kata dia, karena permintaan pembeli meningkat, menjelang Ramadhan 1444 H.
"Apalagi menjelang Ramadhan kali ini, pembeli sudah banyak dari kemarin-kemarinnya yang menyetok cabai duluan sebelum harganya naik. Ini membuat kami pedagang susah mensiasati harga agar masyarakat yang membeli cabai agar tidak membawa pulang dengan tangan kosong." Tegasnya.
wil