Situbondo,lensakomunikasi.com - Sejumlah bahan kebutuhan dapur banyak yang mengalami kenaikan harga. Salah satunya bawang putih yang semula Rp23 ribu naik Rp 25 ribu. Akibatnya banyak pembeli yang mengeluh.
sejumlah pedagang terlihat memanggil setiap pembeli yang melintas di area pasar mimbaan 2 panji. Mereka saling menawarkan dagangan yang dijual.
Imron, 40, di pasar Panji Kecamatan Panji, melayani pembeli bahan pokok, kemarin ( 20/2 ) |
“Ayo mbak beli bawangnya,” kata salah satu pedagang, yang terlihat koran ini, kemarin (21/2).
Tetapi, banyak pedagang yang diabaikan oleh pembeli. Alasannya, banyak bahan kebutuhan dapur yang mahal.
“Sekarang kok serba mahal yah, bawang putih saja naik Rp 2 ribu dari sebelumnya,” ungkap Khasiana saat ditanyakan koran ini.
Khasiana warga Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, menjelaskan banyaknya pelanggan yang tidak percaya dengan harga bawang putih saat ini.
"Kalau harga bawang tetap rp 25 ribu, ya harus menunggu barang yang lain. Ya agar sama-sama untung dengan barang yang lain,”
Dia menambahkan harga bawang putih sebelumnya Rp 23 ribu saat ini menjadi Rp 25 ribu perkilogram. Selain bawang putih harga pokok lainnya juga mengalami peningkatan dari harga biasanya. Seperti cabe, beras dan minyak goreng
Masih kata khasiana,penyebab kenaikan harga bawang putih ini dari banyaknya petani yang gagal panen. Sehingga stok bawang putih terbatas.
"Peminat bawang putih ini banyak sekali apa lagi bawang putih ini bahan pokok memasak, saat ini banyak para pelanggan membeli seperempat saja" tegasnya (Aiz)