Situbondo,lensakomunikasi.com Pemberangkatan jamaah umroh KBIHU Nur Multazam pondok pesantren Nurul Huda peleyan kapongan Situbondo pada tanggal hari Kamis malam Jum'at yang di pimpin langsung oleh pengasuh pondok pesantren Nurul Huda beserta keluarga besarnya. Sebelum pemberangkatan para jamaah telah dilatih di setiap minggunya bagaimana cara yang benar untuk melaksanakan ibadah umroh, bukan saja seperti pemberian materi akan tetapi beliau juga mempraktikkan langsung dengan pakaian ihram, dan juga bagaimana thowaf dengan menggunakan gambaran Ka'bah yang di buat oleh panitia KBIHU Nur Multazam.
 |
| Dokumentasi jama'ah Umrah KBIHU Nurul Multazam |
Pemberangkatan dari ponpes menuju bandara Surabaya Surabaya ke Madinah kurang lebih 8 jam, sesampainya di Madinah jamaah umroh langsung ziarah Rosulullah, kemudian langsung menuju masjid Nabawi, kurang lebih 6 hari menetap di kota Madinah. Disana beliau sebagai ketua dan juga pemimpin pemimpin jamaah umroh tidak pernah meninggalkan jamaahnya, tidak lupa untuk selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada jamaah nya, baik dalam hal beribadah seperti sholat fardhu, sholat Sunnah, dalam kegiatan ziarah Rosulullah dan kegiatan ibadah yang seharusnya dilakukan oleh jamaah umroh di sana.
Setelah itu jamaah umroh miqot dari Madinah ke Makkah, miqot ini sering dilalui oleh mereka yang tinggal di Madinah selain itu, yang tinggal berdekatan dengan Makkah dari arah Yang sAma juga kerap melewati miqot ini.
Melaksanaan umroh wajib di laksanakan di Makkah di awali dengan thawaf 7 kali dilanjutkan sa'i sebanyak putaran 7 kali, setelah melakukan ibadah umroh Sai mencukur rambut, maka jamaah umroh sudah selesai mengerjakan ibadah umroh. Untuk hari hari selanjutnya ia hanya mengerjakan ibadah umroh Sunnah yang cara pelaksanaannya sama dengan pelaksanaan ibadah umroh wajib. Namun, cara ngambil miqotnya berbeda dengan pengambilan niat dengan umroh wajib dimana umroh Sunnah ini dilakukan di tempat yang dekat dengan Madinah yaitu di ji'ronah. Ketika sudah beberapa selesai mengerjakan ibadah umroh wajib dan Sunnah di lanjutkan thowaf terakhir yaitu berupa thowaf wadha', ketika sudah selesai thowaf wadha' semua anggota jamaah umroh sudah persiapan untuk pulang ke negara Indonesia. Untuk persiapan pulang semua jamaah umroh itu di kumpulkan oleh ketua KBIHU Nur Multazam, bahwa niat pulang bukan untuk niat pulang akan ada beberapa niat pulang dari ibadah umroh yaitu diantaranya, yang pertama untuk memanggil sanak keluarga di yanga da dirumah, niat untuk bisa kembali lagi ke Makkah. Setelah itu langsung beres beres dan langsung menuju jiddah untuk ke bandara.