Gambar Saat Menerima Hadiah Di MIN 1 Situbondo |
SITUBONDO, (Lensakomunikasi.com)- Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) tingkat MI, merupakan lomba akademik yang secara rutin diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo setiap 2 tahun sekali. Lomba PORSENI bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Situbondo, Rabu (15/12/2021).
Dalam ajang tersebut,
MI Nurul Huda-Peleyan-Kapongan
berhasil meraih Juara 1 lomba
pidato Bahasa Indonesia, dan akan mewakili Kabupaten Situbondo pada tingkat
Propinsi Jawa Timur. Rasa syukur dan raut kegembiraan terlihat terpancar dari
wajah Halimatun Nuril Mukarromah selaku peserta yang memenangkan juara satu
lomba pidato bahasa indonesia dalama ajang kompetisi PORSENI MI di tahun 2021
ini.
Kedua orang tua, serta guru yang mendampingi dan menyaksikan
penyerahan hadiah oleh panitia penyelenggara.
Dalam kesannya, Ibunda Nuril (alumni KPI STAINH) menyatakan kegembiraan
dan kebanggannya atas keberhasilan putrinya meraih Juara I dalam ajang PORSENI-MI Tahun 2021, dalam pandangannya
keberhasilan Nuril bukan hanya membuat bangga kedua orang tuanya akan tetapi
juga mengharumkan nama Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Hususnya Lembaga
yang saat ini ditempuh oleh Nuril yaitu Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Peleyan
Kapongan Situbondo.
tak lupa menyatakan rasa terimakasihnya kepada seluruh guru
maupun pengasuh pondok pesantren Nurul Huda yang selama ini telah membimbing
dan mengantarkan putrinya hingga mampu berprestasi dan meraih juara I seperti
saat ini.
Sementara itu, Sya’baniatul Hasanah, S.Pd selaku Kepala
Sekolah MI Nurul Huda Peleyan dalam
kesannya “ Nuril itu adalah anak yang pantang menyerah, sekali di diperintah
maka seketika di pasti akan sigap untuk melaksanakan apa yang di perintahkan,
termasuk sesuatu yang akan menorehkan nalar kreatifnya, dia tidak pernah
mundur, dia tidak pernah meraskan pesimis, dia tidak merasakan dirinya saya tidak
tahu, meskipun dia tidak tahu dia akan berusaha untuk menjadi tahu, seperti
kemaren saya ajak dia untuk mengikuti kompetisi Qori’ah tingkat Kabupaten yang
di adakan oleh Ma’arif NU, walaupun pada hakikatnya dia tidak mempunyai keahlian
dalam bidang tersebut, akan tetapi dia
semangat untuk belajar Qori’ah, dan akhirnya dia terjun ke Lapangan dengan kegigihannya.
Selain semangat dan kegigihan seorang Nuril dia tidak akan pernah luput dari
dorongan walinya. Dan dia bisa dalam segala hal menurut saya.”
Dia berharap,
keberhasilan Ini tidak membuat Nuril merasa puas karena Nuril masih
harus menghadapi tantangan berikutnya dalam ajang PORSENI-MI tingkat Propinsi
Jawa Timur. “Semoga Nuril senantiasa dalam perlindungan Allah SWT, senantiasa
sehat, serta senantiasa tetap diberi semangat belajar yang lebih giat lagi,
demikian Ucapan Syukur Dan Do’a Wardatul Hasanah, S.pd selaku Wali Kelas III MI
Nurul Huda.