 |
| Nampak ODP juga dilibatkan dalam BAPPEDA Situbondo |
Situbondo, Lensakomunikasi.com - Badan perencaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo hadiri Bappeda Situbondo dalam rangka Studi Referensi berkenaan dengan Program kabupaten Situbondo Inklusi Terintegrasi (SINERGI), selasa [23/11] .
Dalam giat tersebut, ada banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilibatkan, mulai dari Bappeda Situbondo, dinas pendidikan, dinas kesehatan, dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, dispendikbud, serta Ketua yayasan PPDIS kabupaten Situbondo Serta 2 kepala desa yang memang menjadi penyokong pentingnya memperlakukan para kaum difabel.
Dalam pelaksanaanya disampaikan Oleh salah satu pejabat Bappeda Situbondo bahwa kabupaten Situbondo mendapat julukan Kabupaten Inklusi sudah sejak tahun 2014, semenjak Bupati Almarhum Dadang wigiarto hingga Sampai Saat Sekarang.
Sementara itu, dalam perjalanan studi tersebut, dikemas dengan sistem dialog, sehingganya Rombongan Bapeda Kota probolinggo bisa secara langsung menanyakan kepada Bappeda Situbondo dan beberapa OPD yang terlibat didalamnya, baik berkenaan dengan proses perjalanan kabupaten Situbondo hingga peroleh julukan Kabupaten Inklusi serta Pola komunikasi yang dilakukannnya.
Disela-sela pelaksaan tersebut, mbak Luluk sebagai salah satu ketua PPDIS yang merupakan salah satu penyandang disabilitas dengan perannya yang luar biasa menyampaikan bahwa kualitas yang dimiliki telah mengharumkan Kabupaten Situbondo.
Dan dirinya juga selalu melakukan komunikasi kepada jajaran OPD yang ada di Situbondo, bahkan kepada Bupati sendiri bahwa dalam setiap kegiatan apapun para penyandang disabilitas harus dilibatkan".
Kriz