 |
| Jepretan Foto, saat menyampaikan gagasan untuk Kabupaten Situbondo ,kepada peserta yang hadir. |
SITUBONDO, (HIMMAH KPI) - (KEMENPAREKRAF RI), Sandiaga Salahuddin Uno selaku, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi kreatif, jumat sore 17:09 bersama jajaran anggotanya, hadiri pendopo Kabupaten Situbondo dalam rangka sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap Kabupaten Situbondo, karena merupakan salah satu Kabupaten yang mendapat pengahargaan, dengan 3 keunggulannya, yakni, sebagai salah satu Kabupaten kreatif, santri digital interpreuner, dan Kabupaten wisata unggulan.
Tampak begitu antusias dari berbagai jajaran Pemkab Situbondo, mulai dari OPD Situbondo, baik dari jajaran TNI, POLRI, serta juga jajaran warga masyarakat yang tergabung dalam pengelolaan wisata serta pelaku usaha UMKM di Situbondo.
Sebelum memberikan sambutan, Sandiaga Uno, disambut dengan sebuah tarian selamat datang, yang hal tersebut malah mendapat respon yang baik dari sang Menteri, bahkan dirinya sambil dengan menengadahkan dan melambaikan tangan, selayang pandang layaknya, sebagai anggota penari tersebut, bahkan, selendang yang awal kali dikenakan oleh salah satu penari tersebut, kemudian dikalungkan kembali kepadanya.
 |
| Dokumentasi, saat adu pantun dengan Bupati Situbondo |
Sandiaga Salahuddin Uno alias Sang Menteri Kemenparekraf RI, dalam menyampaikan gagasan tersebut, dirinya mengkemas forum tersebut dengan tak canggung-canggung, seolah ibarat berbicara dengan peserta yang hadir, dengan menanyakan apa yang selama ini dikeluhkannya, Namun, dengan syarat sebelum bertanya diharuskan berpantun terlebih dahulu.
Bahkan menariknya Lagi, sebelum peserta bertanya, selaku Bupati Situbondo, Karna Suswandi, juga membalas pantun yang disampaikan oleh Menteri Kemenparekraf Ini.
Sebelum meninggalkan pendopo tersebut, dirinya mengelilingi dan melihat sajian makanan dan minuman yang berada disekeliling peserta, serta dari karya kerajinan dari para pengrajin, memberikan bentuk simbolis penghargaaan kepada tiga orang dengan catatan terbaik atas apa yang telah dikaryakannya.
Irul