 |
| Gambar Pada Saat Acara Studium General dan Halal Bihalal |
SITUBONDO, (Himmahkpi.com)- Halal bihalal yang menjadi tradisi setelah hari Raya pada umat muslim menjadikan masyarakat saling dekat dan memaafkan sesama ummat muslim, hal tersebut juga terlihat di salah satu pondok pesantren yang berada di Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Kamis (27/05) yang menggelar Studium General dan halal bihalal bersama pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Habib Muhammad Taufiq bersama KH. Maksum Turmudzi, para dosen , siswa Madrasah Aliyah dan mahasiswa STAINH, Jum'at (28/05/2021)
Acara Studium General di hadiri langsung oleh KH Maksum Turmudzi dari kota Bondowoso, salah satu murid Abuya Sayyid Muhammad Almaliki (Hadramaut), yang menjelaskan sekelumit tentang biografi abuya sayyid Muhammad almaliki dan menjelaskan tentang bagaimana cara menjadi seorang santri.
Tak hanya itu, ketua STAINH Habib Muhammad Taufiq Al-djufri menambahkan, tanda-tanda seorang pelajar yaitu membawa bolpoint kemana saja untuk menjadi sukses
"Ibarat tukang buru ikan yang membawa alat pancingnya, jadi santri harus belajar dan terus belajar,dan bawalah pena kemana-mana serta buku catatan kecil " Ujar Habib Muhammad Aldjufri
Sementara itu, acara tersebut juga mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 yang ditetapkan Pemerintah karena masih dalam suasana pandemi yang belum mereda.
Pantauan dilokasi, memperlihatkan para mahasiswa dan mahasiswi tampak serius mengikuti kegiatan itu demi mendapatkan ilmu yang diberikan oleh Habib Muhammad Al-djufri dan KH. Maksum Turmudzi.
IMR