Dokumentasi bersama beberapa petani hidroponik Situbondo |
SITUBONDO, ( HIMMAH KPI ) - Nuansa Pertanian dalam Perjalanannya dengan bertambahnya tahun tentu juga mengalami banyak perubahan, ditandai dengan terjadinya fluktuatif harga, branding mulai dari pemasaran dan jenis tanamannya, juga tidak ketinggalan dengan munculnya teknik penanaman yang belum pernah ada, seiring berkembangnya arus globalisasi, utamanya dalam dunia tekhnologi.
Hal ini ditandai dengan adanya beberapa teknik dan pola penanaman serta juga dalam edukasi kreatifnya dalam mengembangkan pertaniannya.
Tak jarang dijumpai oleh petani tanaman pangan diberbagai daerah keluhan berkenaan seputar kendala-kendala, baik dari teknis yang kurang tepat, atau pasokan dalam nutrisi tanaman, sehingganya hasil panen terkadang tak sesuai seperti yang diharapkan.
Dapat dikatakan gebrakan inovasi baru khususnya ketika media tanam ini tak lakukan lahan sawah sebagai media tanamnya, sehingga selain tak memerlukan banyak lahan tanah, serta tak perlu jauh untuk bercocok tanam. Seperti biasanya para petani menggunakan lahan sawah/ladangnya.
Dokumentasi salah satu lahan tanaman hidroponik |
Purwanto salah satu warga kelurahan Dawuhan kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, ini mengawali pola aktifitasnya dengan bercocok tanam dengan menggunakan media hidroponik, singkatnya media tanam dengan menggunakan sirkulasi air ini ternyata mampu dan bisa lakukan cocok tanam diarea yang bisa dibilang dengan memanfaatkan halaman rumah dan pinggiran rumah.
Hal ini dibuktikan dengan tanaman hidroponiknya, yakni untuk awalan dengan mencoba dan mempraktekkannya langsung dengan mencoba menanam melon, sawi, bahkan selada diarea sekitar rumahnya.
"Adanya pola bercocok tanam dengan cara ini dapat menjadi Inovasi dan menumbuhkan semangat para petani, khususnya petani muda untuk juga bercocok tanam, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak bercocok tanam baik yang ada diperkotaan lebih lagi yang ada lahan untuk ditanami," pungkasnya, Senin ( 10/05/2021) saat obrolan berlangsung dengan salah satu tim himmah.kpi.com.
Selain itu, Purwanto selalu lakukan komunikasi yang baik dengan salah satu anggota dinas pertanian, sebut saja Ajud dengan sapaaan akrabnya, dalam aktifitas pertanian hidroponiknya ini, Guna terjalin kemanfaatan yang secara berkelanjutan untuk dapat dirasakan Bagi para pemula tani ataupun petani yang sudah lama.
"Dengan terjalinnya silaturrahmi kepada para petani yang ada disitubondo, baik dari petani hortikultura dan holtikultura ini dapat menjadi suatu kesatuan yang saling mengisi dan memberi wawasan lebih luas lagi seputar pertanian, baik dilihat dari Pola bercocok tanam serta juga dalam pemasarannya,".tutur Ajud saat malam berkunjung kesalah satu kebun hidroponiknya.
IRL