Gambar Kasiati Bersama Anaknya |
SITUBONDO (Himmahkpi.com), kasiyati (60) warga asal jember yang dalam mengarungi kehidupannya kini harus menjalani kisah menjadi seorang pengemis di area pasar mimbaaan harus rela duduk menanti sukarelawan yang ingin menginfakkan rezekinya.
Ditemani Yanto ( 34 ) yang merupakan anaknya juga harus selalu bersabar menemani nya dalam setiap hari dan juga kadang mengamen untuk mendapat uang sebagai pemenuhan kehidupannya setiap hari.
Tidak hanya diam berduduk kasiyati juga harus berjalan dan lebih banyak mengamen agar dapat memenuhi kehidupannya demi sesuap nasi dalam setiap harinya sedangkan anaknya yang tidak bisa bicara harus selalu menunggu kedatangan ibunya bila pergi mengamen.
Berdasarkan pemantauan himmah kpi, karsiyati sudah pindah ke panji permai saat diwawancarai pada jumat (02/04/2021).
Tidak memilih pulang ke jember sebab biaya mahal dan akses yang jauh dari situbondo bahkan terkadang kasiyati juga pulang dengan naik becak ke panji permai dengan seharga Rp.20.000 bila hasil dari infaq orang cukup begitu banyak.
" imbuh dirinya juga pernah mengajukan bantuan untuk menunjang biaya hidupanya akan tetapi belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah setempat selama menetap disana". kasiyati.
(Irul, Dkk)