Dokumentasi Nenek imah saat dirumahnya |
SITUBONDO, (Himmahkpi.com) - Nenek Imah (60) asal Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur masih terus berjuang menghidupi dirinya sebagai Tuna Daksa(tidak memiliki dua kaki), apalagi saat ini ditambah bencana Covid-19 yang masih melanda, Minggu (04/04/2021).
Ia yang sehari-harinya biasanya berjualan di salah satu sekolah dasar (SD) di Desa tersebut namun harus memilih dirumah dan mengharap bantuan dari Pemerintah karena sejumlah sekolah saat ini masih memberlakukan sistem daring.
Nenek Imah yang sehari-harinya hanya mengganjal perutnya dengan nasi dan garam, membuat kondisinya semakin miris karena ia tinggal sendiri dirumah kecilnya.
"Saya mendapat bantuan beras saja dari Pemerintah, untuk bantuan lainnya tidak ada selama pandemi Covid-19". Ujar Nenek Imah
Ia berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu agar aktivitasnya berjualan di salah satu sekolah dasar bisa kembali lancar, dan bantuan dari Pemerintah yang lainnya bisa mendapatkan juga.
Khozay