Situbondo, himmahkpi.com - Dalam rangka mengisi kegiatan bulan suci Ramadan ditengah-tengah pandemi Covid-19 yang belum jua berakhir, Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda (MINH) desa Peleyan Kec. Kapongan Kab. Situbondo selenggarakan kegiatan pembagian sembako kepada 70 kaum dhu'afa' yang dimotori langsung oleh kepala MINH.
Menurut tinjauan media Himmahkpi.Com Kegiatan ini memakan waktu selama 2 hari, terhitung sejak detik ini tanggal 27 sampai 28 April 2021 M yakni tepat pada tanggal 15 sampai dengan 16 Ramadhan 1442 H. Giat ini mengandung nilai kepedulian yang sangat tinggi yang perlu diajarkan dan dipraktekkan secara langsung oleh siswa/i MINH kepada masyarakat du'afah/masyarakat yang kurang mampu. Sembako tersebut disalurkan di lingkungan terdekat, dimana ditempat tersebut banyak siswa/i MINH yg bermukim diantaranya; desa peleyan yakni meliputi peleyan utara, timur, ardhani dan ghumuk, desa Curah Cottok dan desa Wonokoyo bagian utara dan selatan. Selasa, (27 April 2021).
 |
| Dokumentasi pembagian sembako kepada kaum dhu'afa' oleh siswi MINH |
"Insyaallah kegiatan ini akan kami laksanakan setiap 1 tahun sekali, karena selain menanamkan rasa peduli sejak dini kepada siswa giat ini juga telah mengajarkan bahwa tangan yang di atas lebih baik dari pada tangan yang di bawah. Dari slogan tersebut kita dapat mengambil hikmah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan ini, kami juga melibatkan beberapa sisw/i dari kelas 4, 5 dan 6 yang dibagi menjadi beberapa kelompok dan dipandu langsung oleh 2 Guru di masing-masing kelompok". Tutur ustadzah Sya'baniyah selaku Kepala Madrasah MINH.
"Adapun dana dalam penyaluran kegiatan ini diperolah dari hasil infaq seluruh murid MINH selama 1 tahun yang berjumlah kurang lebih 1.358.000. Dana tersebut terkumpul melalui kegiatan jum'at berkah yang dilaksanakan setiap 1 minggu sekali usai membaca surat yasin dan tahlil bersama. Mungkin nominal yg didapat tahun jni tidaklah begitu banyak dikarenakan masih adanya masa pandemi, biasanya dalam kurun waktu 1 tahun dana bisa mencapai 2 juta bahkan lebih". Imbuhnya.
Dari beberapa sembako yang disalurkan telah mendapat respon positif dari masyarakat sekitar dan juga para walimurid karena telah membantu meringankan beban para kaum dhu'afa' melalui pembagian sembako yang diberikannya, meski hanya berupa beras, kerupuk mentah, mie eko dan mie sedap.
DMY