 |
| Gambar Saat Siswa-Siswi di Jemput Orang Tuanya |
SITUBONDO (Himmahkpi.com), Sudah setahun lebih pandemi Covid-19 tak kunjung sirna. Akibatnya, setiap aktifitas kegiatan mengalami terkendala, baik dari sektor perekonomian, sosial, terutama di sektor pendidikan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Hal ini sebagaimana dialami oleh SD Islam Al-Abror yang bertempat di Kelurahan Dawuhan, Kabupaten Situbondo. Dimana, menurut Eko Lukman selaku sekretaris kepala sekolah mengatakan, pihaknya telah merubah beberapa kali teknis pembelajaran sesuai Protokol Kesehatan (Prokes) Covid - 19 untuk keberlangsungan proses KBM di tengah pandemi.
"Dalam proses KBM di SD Islam Al-Abror telah mematuhi Prokes Covid-19, seperti menjaga untuk tidak berkerumunan, pakai masker serta cuci tangan dengan Hand Sainitezer yang telah disediakan, khususnya bagi siswa-siswi serta walimuridnya," tuturnya setelah ditemui redaksi himmahkpi.com. Rabu, (31/03/2021)
Tidak hanya itu, kata Eko penerapan proses KBM yang dilakukan di SD Islam Al-abror ini dilakukan dengan dua sesi bergantian, mulai dari 1 sampai kelas 6 dengan jadwal yang telah ditentukan dan telah dikonfirmasi kepada siswa-siswi serta wali muridnya.
"Sesi pertama, yakni siswa mulai dari kelas 1 dan 2 dari jam 06.45 wib dan pulang pada pukul 09. 45 Wib. Sesi kedua, yakni kelas 3 sampai kelas 6 dari pada pukul 8.45 wib sampai jam 9.10 WIB," tambahnya
"Kami juga menerapkan setiap wali murid yang mengantarkan anaknya yang datang sebelum ataupun tidak sesuai jadwal yang sudah dilaksanakan, maka tetap tidak diperbolehkan masuk jadi tetap menunggu diluar atau tidak diizinkan masuk sekolah jika terlambat," ungkapnya
"Proses pembelajaran ini berangkat dari hasil konsensus semua guru, terutama dari kepala sekolah SD Islam Al-abror dan telah disetujui oleh dinas pendidikan dan kebudayaan (DIKBUD) Kabupaten Situbondo guna memaksimalkan pembelajaran sampai 100% di tengah pandemi," pungkas Eko Lukman
Di sisi lain, untuk mencegah claster baru Covid - 19 di lingkungan SD Islam Albror yang berdekatan dengan alun - alun Situbondo itu, maka pihak sekolah juga telah menerapkan disiplin Prokes pada saat jam istirahat dan antar jemput siswa-siswi.
"Jadi, pada saat jam istirahat atau setelah proses KBM, semua siswa-siswi beserta wali muridnya tidak diizinkan untuk istirhat ataupun membeli jajanan di sekitar alun - alun Kota Situbondo. Ini demi menjaga dan mencegah penularan Covid-19 ini kepada murid dan walinya," ujar Reza kelas 1 Kanza Jenar Sasi Kirana.
"Disiplinnya lagi, ketika pembelajaran selesai bagi wali murid yang ingin menjemput anaknya juga tidak diperkenankan masuk ke ruang sekolah ataupun kelas. Jadi cukup memberitahukan kepada petugas sekolah/operator yang ada di depan pintu sekolah untuk memanggilkan anaknya," imbuh Reza mengakhiri.
Irul, dkk