 |
| Gambar salah satu warung yang sepi pengunjung akibat pandemi Covid 19 |
SITUBONDO, (Himmahkpi.com) - Adanya pandemi covid 19 tentu menjadi keresahan dan ketakutan bagi setiap masyarakat, baik yang ada dilingkungan pedesaaan maupun perkotaaan.
Apalagi wabah corona ini sangat berdampak khususnya kepada sektor pembatasan perkumpulan, juga terhadap sektor perekonomian dengan skala kecil atau besar.
Termasuk juga kepada warung ibu fitri yang bertempat di pinggiran kota kecamatan panji. Semenjak adanya pandemi sangat turun drastis omset pendapatan Ibu fitri, sehingganya harus berjualan soto dengan tempat yang disewanya seharga 500 ribu per/ bulan.
Dalam menjalani usahanya, ibu fitri tetap tidak putus asa dan tak patah semangat dalam mengais rezeki setiap harinya. Sehingganya sekecil apapun pendapatannya perhari tetap dijalaninya, sampai sebulan penuh, guna selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya juga sebagai biaya oprasi sewa tempatnya.
Dengan kegigihan dan segala macam upaya ibu fitri selain tetap berjualan, juga mengajukan permintaaan penurunan sewa tempat, sebab adanya suasana pandemi ini juga sangat berimbas kepada penjualan.
Selain itu setiap pelanggan, yang mendatangi warungnya, mayoritas tetap mematuhi aturan anjuran sesuai protokol kesehatan yang disebarkan oleh pemerintah. Oleh sebab itu harapan beliau kedepannya, wabah penyakit covid 19 ini agar cepat punah, dan kembali kepada kondisi sosial yang new normal seperti sebelumnya.
Irul