Nampak ratusan santri putri sedang menikmati gerakan olah raga dibawah terik matahari pagi menjelang siang |
Situbondo, himmahKPI. Com - Salah satu bentuk ikhtiyar santri Pondok Pesantren Nurul Huda Banat dalam mencegah & menanggulangi penyebaran corona virus disease (Covid) 19 selain berdo'a & mengaji serta kegiatan spiritual lainnya, santri juga melakukan olahraga dibawah terik matahari langsung yang dipandu oleh pengurus bidang kesehatan serta dibantu oleh pengurus putri yang lainnya. Dini hari, (26/06/2020).
Kegiatan ini akan dijadikan program jum'at sehat santri yang wajib diikuti oleh seluruh santri mukim PPNH. Giat ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam dimulai pada pukul 08.30 - 09.30 WIB setelah santri selesai melaksanakan piket; membersihkan dan merapikan kamar, Asrama, taman dan seluruh area pesantren.
"Ya, memang betul sekali. Santri juga perlu melakukan olahraga untuk tetap bisa menjaga kesehatan jasmani karena jika jasmani sakit maka semangat ibadahpun juga akan menurun. Itulah alasan mengapa jasmani dan rohani harus sama-sama sehat. Kalau sudah keduanya sehat, insyaallah ibadahpun akan semakin meningkat". Ujar Kholifah Ar-Rasyid, salah satu anggota pengurus banat.
Ratusan santri putri mengikuti program jum'at sehat santri yang dimotori langsung oleh Kabid Kesehatan PPNH |
Menurut kabid kesehatan yang memotori langsung adanya kegiatan tersebut mengatakan bahwa program jum'at sehat santri ini adalah salah satu bentuk ikhtiyar yang memang perlu dilakukan untuk mencegah covid-19 karena lingkungan pesantren adalah tempat perkumpulan orang banyak yang perlu perhatian khusus dan penjagaan yang ketat. Tapi kami yakin bahwa Allah SWT akan selalu menjaga dan melindungi para hamba-Nya yang menuntut ilmu juga mensyiarkan islam serta yang setia beriman dan bertaqwa kepada-Nya". Jelasnya.
"Harapan kami, semoga wabah ini akan segera berakhir, kehidupan akan kembali normal seperti sedia kala. Tanpa ada batasan untuk melakukan ibadah bersama karena kami para santri rindu suasana mengaji & mengkaji ilmu tanpa harus dibatasi". Ucap salah satu santri.
RM