Santri Putra tengah membaca burdah keliling |
Situbondo, HimmahKPI.com Situbondo, HimmahKPI.com Dalam rangka menangkal adanya penyebaran virus corona(covid-19), maka pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda (PPNH) menginstruksikan kepada seluruh santrinya untuk menggelar giat baca burdah keliling secara rutin usai sholat isya' berjama'ah. Selasa (17/03/2020).
Mengingat bahwa penahanan penyebaran covid-19 perlu mendapat perhatian ekstra baik dari seluruh pihak dari berbagai aspek, temasuk dari pihak pendidikan dan kepesantrenan. Oleh karenanya, secara kesehatan penyebaran covid-19 mampu dihentikan laju penyebarannya dalam kurun waktu 14 hari. Ketika seseorang kontak dengan apapun yang bisa menginfeksinya dengab covid-19, maka seseorang tersebut harus menunggu selama kurang lebih 14 hari. Sehingga pemerintah mengeluarkan surat edaran untuk tidak melakukan aktivitasnya yang bersifat kerumunan dalam jangka waktu 14 hari.
Santri Putri mengelilingi area dhalem pengasuh seraya membaca burdah keliling |
Adapun sistematika pembacaan burvah keliling yakni dibaca usai sholat isya' kemudia dilangsungkan dengan membaca burdah keliling. Dimana santriwan membaca burdah keliling dengan mengitari area pesantren secara keseluruhan, sedangkan santriwati cukup mengelilingin area asrama santriputri hingga dhalem pengasuh. "Maka dari itu, kepada seluruh santri putra baik putri untuk membaca burdah keliling. Yaitu bagi santri putra mengelilingi pondok keseluruhan. Sedangkan santriwati cukup mengelilingi asrama putri dan dhalem" papar Abuya Habib Muhammad Tqufiq Aldjufri.
Pembacaan burdah keliling dilaksanakan setiap malam, para santri tidak merasa lelah sedikitpun meski harus menyelesaikan bait qasidah burdah hingga tuntas. disetiap malam tersebut dibaca secara berurutan mulai dari kelas 6 Madrasah Diniyah (MD) hingga kelas sifir dan di dampingi oleh pengurus pesantren dan mahasiswa. Seperti yang dituturkan oleh Afriliana, salah seoranga santriwati kelas 6 MD mengatakan bahwa membaca burdah sambil keliling tidak terasa penat sedikitpun, "karena ini diijazah dan sebelum membaca harus berwudlu' serta tidak boleh menoleh kesana kemari, tapi kami tetap semangat dan gak kerasa capek" pungkasnya.
Juga senada dengan yang diungkapkan oleh salah satu pengurus santri putri, Saidatul Jannah bahwa dengan membaca burdah keliling ini menambah nuansa pesantren menjadi lebih indah. "Ya saya senang bisa ikut serta membaca burdah keliling. Menurut saya suasana pesantren dimalam hari seperti ini jadi lebih hidup" ungkap Saidatul Jannah.
#SNF
Tags:
Lingkungan Pesantren