Terlihat pembeli tengah memilah milih kue sesuai seleranya |
Situbondo, himmahkpi.com Warung Aneka Kue Basah terdapat di Jl. Situbondo-Banyuangi tepat di pojok utara jalan menuju mangaran. Tidak terlihat mewah, hanya ada aneka kue basah berjejeran namun ramai dikunjungi orang yang memang berniat untuk membeli atau sedang berlalu-lalang mampir untuk menikmati aneka rasa kue basah yang di jual oleh Bak Iis. Sabtu (22/02/2020).
Tidak hanya aneka rasa kue basah, warung bak Iis juga tersedia berbagai macam lauk pauk, minuman, jamu, beserta nasi siap santap. Angela Isti Ningsih yang akrab di panggil Bak Iis dan suaminya mengaku sudah satu tahun lebih membuka warung aneka rasa kue tersebut. "Alhamdulillah, sudah satu tahun lebih. Dan lumayan rame, tapi semua itu tergantung pada rezeki dari Allah juga" Ungkap penjual kue.
Akan tetapi, kue yang dijual oleh bak Iis ini bukanlah kue hasil produksinya sendiri. Namun, ia menggunakan sistem titipan. Tepat pada pukul 04.30 WIB Bak Iis dan suaminya sudah standby di warung tersebut, kemudian ia hanya tinggal menunggu para produsen untuk mengirim kue yang telah dibuatnya. Kemudian akan kembali di jemput pada jam 16.00 WIB. "Kalau sudah jam 17.00 WIB kita sudah tutup. Kadang dari jam 15.00 WIB sisa kue-kue ini sudah di ambil lagi sama pemiliknya. Namanya juga titipan" jelas Bak Iis.
Bak Iis juga mengatakan bahwa laba yang diperoleh itu tidak seberapa, namun untuk memehuni kebutuhan hidupnya lebih dari cukup. Misal kue yang harganya sebiji Rp. 1.500 maka ia mendapat laba Rp. 200. Tapi laba tersebut tidak melulu Rp. 200 di setiap ragam kue. "Bervariasi bak, ada yang Rp.200, Rp. 500 macam-macam bak. Disesuaikan dengan kuenya juga" terang penjual kue.
Warung aneka kue basah ini ramai dikunjungi pembeli, selain murah juga memiliki rasa yang lezat. Terbukti Faisal salah satu pembeli pada saat itu memborong kue bolu dengan totol pembelian Rp. 200.000, "ini sudah langganan saya, kebetulan dirumah ada acara. Tapi, tidak hanya kue yang saya beli. Lauk pauk juga saya beli kalau lagi keingin rasa yang berbeda" pungkas Husnan. Bak Iis mengaku bahwa yang di jadikan senjata olehnya yaitu dengan bersikap ramah dan sopan kepada pembeli. Sehingga mereka tidak enggan untuk mendatangi kembali.
#SNF
Tags:
Budaya