 |
| Suasana pemberangkatan para jama'ah umroh Nur Multazam PPNH Peleyan Kapongan Situbondo |
Situbondo, himmahKPI.com - Pemberangkatan jama'ah umroh Nur Multazam Pondok Pesantren Nurul Huda (PPNH) pada hari ahad kemarin merupakan agenda rutin tahunan yang dipimpin langsung oleh Habib Muhammad Taufiq bin Habib Musthafa Aljufri selaku pengasuh ke II PPNH. Ahad (16/02/2020).
Pemberangkatan kali ini menjadikan jalan desa Peleyan Kapongan Situbondo macet panjang selama kurang lebih 4 jam. Terkait hal tersebut menyebabkan adanya pro kontra antar sesama masyarakat, ada yang menyalahkan panitia, ada pula yang memakluminya, Karena jama'ah umroh pada tahun ini lebih bahyak dari tahun-tahun sebelumnya yakni berkisar 83 orang jama'ah. Belum lagi para keluarga, alumni maupun simpatisan PPNH yang ikut mengiringi pemberangkatan sampai bandara juanda Surabaya.
 |
| Nampak pengasuh sedang memimpin do'a untuk semua jama'ah umroh yang akan berangkat |
Ustadz Mahfud selaku sekretaris pada struktural KBIH Nur Multazam PPNH menyampaikan bahwa pemberangkatan Haji & Umroh ini sudah dimulai pada tahun 2010 sewaktu masih dalam pimpinan almarhum almaghfurlah Habib Musthafa bin Habib Alwi Aljufri hingga sampai saat ini.
"Alhamdalillah sejauh ini Nur Multazam PPNH sudah banyak memberangkatkan para pengurus pesantren yang komitmen mengabdikan dirinya secara totalitas. Ustadz Halim selaku alumni sekaligus tenaga pengajar di PPNH yang saat juga diberangkatkan secara gratis untuk menunaikan ibadah umroh. Namun sebelum itu sudah ada puluhan orang yang telah diberangkatkan secara gratis, dan masanya bertahap satu persatu selama pemberangkatan umroh. Insyaallah untuk selanjutnya, setiap 2 tahun sekali Nur Multazam PPNH akan memberangkatkan santri yang berprestasi dan asatidz/asatidzah yang komitmen mengabdikan diri sepenuhnya untuk pesantren. Harapan saya untuk semua santri PPNH, teruslah berlomba-lomba untuk menghafal Al Qur'an biar bisa umroh gratis, terlepas dari itu niat tetap bulat ubtuk menghafal Al-Qur'an bukan semata-mata hanya karena umroh gratis, tapi anggaplah itu sebagai bonus/hadiah untuk jeri payah dan semangat kalian". Imbuhnya.
Sementara itu, Ust Halim juga menyampaikan bahwa ia merasa sangat bahagia dan tidak menyangka bisa menunaikan ibadah umroh pada tahun ini. Ucapan terima kasih yang tiada hentinya diucapkan setiap kali ia bertutur kata serta linangan air mata kebahagiaan yang terus membasahi kedua pipinya.
HMD
Tags:
Lingkungan Pesantren