Nampak 3 siswi sedang keluar dari kelas usai menerima pelajaran |
Situbondo, himmahKPI.com - Berbicara tentang pendidikan di era 4.0 ini sudah tidak asing lagi di telinga kita, dulu di desa jarang ada sekolah kebanyakan sekolah terletak di kota/pinggiran kota saja. Namun pada saat ini sekolah sudah menyebar dimana-mana bahkan di pelosok desa sekalipun, seperti sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat bahkan sampai ke Sekolah Perguruan Tinggi. Rabu (29/01)
Menurut salah satu tenaga pendidik di SDN Bercak 2 ini menyampaikan bahwa sekolah ini terkenal sangat minim jumlah siswa dan siswinya.
Awal mulanya berdirinya SDN Bercak 2 ini yakni pada tahun 1981 yang dirintis oleh beberapa tokoh masyarakat desa setempat dan surat izin rekomendasi untuk sekolah ini turun setelah 1 tahun dari berdirinya. Namun sampai saat inipun jumlah siswa/i nya masih sedikit. ada sasekitar 23 orang dari jumlah keseluruhan murid yang bersekolah di SDN Bercak 2.
Jumlah siswi di salah satu kelas yang sedang fokus belajar |
Ternyata salah satu penyebab dari minimnya murid di SDN Bercak 2 adalah kurangnya motivasi dari masyarakat setempat dan dari Komitenya yang kurang berpartisipasi terhadap kegiatan di sekolah.
"Jumlah siswa/i di sekolah ini amat sedikit sekali. Bahkan di masing-masing kelas dari kelas 1 sampai kelas 6 jumlahnya dibawah 10 orang, paling sedikit 2 orang dan paling banyak 6 orang perkelas. Hal ini dikarenakan kurangnya fasilitas dan dukungan dari ketua Komite. Jika fasilitas di sini lengkap seperti di sekolah yang lain, insyaallah jumlah murid akan bertambah banyak menyamai jumlah murid di beberapa sekolah maju pada umumnya". Selain minimnya jumlah murid, kami juga membutuhkan tenaga pendidik yang benar-benar rela dan mau berjuang dengan ikhlas untuk memajukan sekolah ini. Tenaga pendidik saat ini berjumlah 6 orang 7 dengan saya, dari 7 ini yang aktif hanya 3 orang saja". Ucap bapak Kepsek SDN Bercak 2
Menurut tinjauan media himmahKPI.com menduga minimnya jumlah murid di SDN Bercak 2 ini selain kurangnya motivasi dari masyarakat setempat dan dari pihak Komite juga dikeranakan lokasi antara SDN Bercak 2 dengan SDN yang lain sangat dekat, sehingga para orang tua lebih memilih sekolah yang lebih layak untuk putra putrinya. Mereka para orang tua mengartikan kata layak disini yaitu sekolah yang memiliki fasilitas lebih lengkap antara sekolah yang 1 dengan sekolah yang lain.
FA_STB
Tags:
Pendidikan