Barang Bekas Sebagai Skill Santri Untuk Berkreasi

Terlihat Para Santri Sedang Berkreasi

Situbondo,himmahkpi.com Barang bekas merupakan sampah yang berserakan dimana-mana dan jarang sekali diperdulikan karena sudah tidak memiliki nilai estetik lagi. Namun hal ini bisa menjadi seauatu yang berharga ketika sudah di daur ulang. Misalnya, di kelola menjadi hiasan ataupun barang yang mampu menarik perhatian seseorang. Rabu, (31/12/2019).

Selain itu, tak jarang kita jumpai, bahwa sampah mampu menjadi sesuatu yang menguntungkan untuk menambah ekonomi masyarakat. Seperti halnya salah satu kegiatan yang dilakukan oleh beberapa siswi Madrasah Aliyah Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo, yaitu memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual. Bisa berupa hiasan dinding, jendela, bunga sekaligus vasnya dan banyak yang lainnya.

Pembuatan Bunga sekaligus Vasnya

Dengan program ekonomi kreatif ini, santri mampu menjadikan sampah sebagai skil kekreatifan di sekolah maupun di pesantren. Hal ini bertujuan untuk mengisi waktu luang santri atau siswi untuk menjadi insan yang mampu mamanfaatkan barang bekas yang nyatanya mempunyai nilai yang berharga bagi setiap orang yang memandangnya.

Salah satu anggota OSIM (Organisasi Intra Madrasah, Sri Wardani mengatakan "dengan adanya ini siswa/santri mampu menjadi siswa yang kreatif bukan hanya dalam kegiatan pendidikan melainkan juga dalam bidang keterampilan, karena mereka dapat menambah pengetahuan pula mengenai kekreatifan dan cara berusaha".

 Kegiatan ini mendapatkan respon baik dari pihak Tata Usaha sekolah Masrasah Aliyah "Dengan adanya kegiatan ini bisa menambah santri untuk berkarya, mampu mengurangi sampah yang berserakan sekaligus sebagai bekal kelak ketika sudah berumah tangga serta mampu menambah pemasukan bagi OSIM sendiri. Meskipun nilai jualnya tidak begitu mahal" pungkas Alviyatul Qodri.

Dari sekian kegiatan yang menjadi objek dalam dunia pendidikan santri atau siswi akan mampu meningkatkan ke kreatifan dalam berfikir dan berkarya.

Dewi Huzayina