Foto santri Usai Perlombaan |
Alun-alun kota yang dijadikan lokasi lomba oleh Dinas Pariwisata telah dipenuhi oleh para peserta yang tengah antusias menunggu gilirannya untuk tampil diatas panggung. Peringatan acara kepesantrenan diisi oleh beberapa lomba yang juga termasuk kesenian pesantren di antaranya lomba Hadrah al-maduri, puisi, hias tenda dan kaligrafi.
Semangat para peserta tetap berkobar meski harus menghadapi teriknya matahari, termasuk juga para peserta Hadrah Al maduri yang diikuti oleh santri Nurul Huda Banin dan Banat. Tak hanya peserta lomba hadrah saja yang memiliki semangat tinggi untuk mengikuti perlombaan tersebut. lomba puisi, kaligrafi dan hias tenda pun tak mau kalah berlomba lomba untuk merebut juara 1, 2 dan 3.
Imroatus Sholihah atau kerap di sapa Imro salah satu peserta lomba puisi utusan dari pondok pesantren Nurul Huda Al banat sekaligus mahasiswa jurusan dakwah prodi KPI tersebut tak menyangka jika dirinya adalah peserta terbaik harapan pertama dari lomba puisi. "Saya tak menyangka kalau saya adalah pemenang lomba puisi harapan pertama, saya pikir lawan-lawan saya sudah lebih baik dari saya". Ungkap imro.
Ternyata tak hanya imro saja yang memenangkan perlombaan puisi, siswi dari MA Nurul Huda Al banat pun juga tak ingin kalah ia pun juga memborong harapan kedua setelah Imro. Sekretaris pesantren Banat Restu Umiyah mengatakan bahwa tidak ada kata gagal dalam berproses, selagi masih tetap bersemangat dan meyakinkan diri, jangankan lomba tingkat kabupaten. Tingkat nasionalpun pasti dapat diraihnya.
Anya
Tags:
Pendidikan