Sitibondo, himmahkpi.com
Takkan letih engkau bimbing kami
Mengubah jiwa menjadi suci
Agar jiwa kami tidak ada jarak lagi
Dalam jalan satu di barisan Murobbi
Namun....
Betapa bodohnya kami yang tak peduli
Kala engkau nasehati dengan setulus hati
Kami seakan lebih memilih tuli
Tak pernah kau hadirkan keluh kesah jika kami sering membantah
Tak sedikit sifat kami yang tak engkau suka
Bahkan...
Engkau terima semua tanpa menyertakan amarah sebab bagimu semua ikhlas lillahitaala ..
Wahai guru yang tunggal, Habib Musthofa syaikhina yang tetap ku sebut dalam pinta hingga pada suatu hari tanpa bisa kami sadari engkau pergi menuju sisi ilahi
Tanpa bisa kembali sekalipun kami pinta sepenuh hati
Penyesalan kami ratapi.
andai waktu bersedia diulang,
Kan ku perbaiki apa yang salah
Wahai guru yang tunggal...
Kau kurindu.
Khozayn
Takkan letih engkau bimbing kami
Mengubah jiwa menjadi suci
Agar jiwa kami tidak ada jarak lagi
Dalam jalan satu di barisan Murobbi
Namun....
Betapa bodohnya kami yang tak peduli
Kala engkau nasehati dengan setulus hati
Kami seakan lebih memilih tuli
Tak pernah kau hadirkan keluh kesah jika kami sering membantah
Tak sedikit sifat kami yang tak engkau suka
Bahkan...
Engkau terima semua tanpa menyertakan amarah sebab bagimu semua ikhlas lillahitaala ..
Wahai guru yang tunggal, Habib Musthofa syaikhina yang tetap ku sebut dalam pinta hingga pada suatu hari tanpa bisa kami sadari engkau pergi menuju sisi ilahi
Tanpa bisa kembali sekalipun kami pinta sepenuh hati
Penyesalan kami ratapi.
andai waktu bersedia diulang,
Kan ku perbaiki apa yang salah
Wahai guru yang tunggal...
Kau kurindu.
Khozayn
Tags:
Sajak