Kegiatan diskusi tengah berlangsung |
Kajian rutin tersebut adalah inisiatif dari sahabat-sahabat yang mempunyai kepedulian tinggi kepada organisasi dan generasi masa yang akan datang, Disitulah sahabat-sahabat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAI Nurul Huda memberikan wadah untuk mengadakan kajian setiap malam Jum'at setelah kewajiban di pondok pesantren.
"Meskipun sahabat-sahabat mahasiswa mempunyai kesibukan dengan Amaliah pesantren dan kehidupan di kampus, kita tidak lengah dalam mengasah kemampuan mereka, semangat 45 harus di miliki oleh mahasiswa yang hidup di era pada saat sekarang" ungkap ketua rayon syariah STAI Nurul Huda, Abdul Razek.
"Kalau pahlawan terdahulu memperjuangkan NKRI melawan penjajah dengan perang, Tapi mahasiswa pada saat sekarang harus mampu menjawab dari berbagai Permasalahan, entah itu permasalahan Sosial Media, perpolitikan, issu publik" tambahnya.
Sahabat-sahabat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) juga mengajak teman-teman yang tidak aktif di organisasi untuk ikut nimbrung dalam kajian rutin tersebut, disamping berjalannya waktu selama dua tahun. Yang di dampingi oleh senior PMII STAINH, sudah tidak menutup kumungkinan pemikiran yang di asah dalam satu minggu satu kali sudah tajam dan mampu menjawab tantangan zaman di era 4,0.
Dari beberapa buku yang di bedah dan didiskusikan sampai sekarang seperti sejarah Nu, Filsafat, sejarah ke Indonesia-an, politik, Sejarah lima fase dunia, dll. Untuk Memperluas cakrawala berfikir mahasiswa dan memberikan sumbangsi pemikiran yang substansif untuk Bangsa ini,
Kegiatan yang berlangsung secara continue membuat mahasiswa lebih memahami secara mendalam lagi soal ke-NU-an dan memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa STAI Nurul Huda khususnya mahasiswa yang bergelut di organisasi PMII sendiri. Harap senior PMII STAI Nurul Huda.
Hafidz J
Tags:
Pendidikan