 |
| Nampak sejumlah mahasiswa IAIN Jember sedang foto bersama |
Kali ini Fakultas Syariah memberangkatkan 16 mahasiswa yang akan berlomba, 4 LO dan 2 dosen yang mendampinginya untuk berkopetisi di ajang SF-NMCC yang digelar di UIN Sunan Kalijaga 22-25 November 2019.
Kompetisi peradilan semu tingkat nasional ini diikuti oleh seluruh PTKIN se-Indonesia yang sudah lolos seleksi. Ada 12 perguruan tinggi yang akan memperebutkan juara dalam lomba tersebut. Dari dua belas itu, IAIN Jember, IAIN Metro Lampung, IAIN Ponorogo, IAIN Purwokerto, IAIN Surakarta, IAIN Kediri, IAIN Tulungagung, IAIN Salatiga, IAIN Pekalongan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Raden Fatah Palembang dan UIN Sunan Ampel Surabaya.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Syariah, Martoyo, Mengatakan, kompetisi ini salah satu cara meningkatkan kapasitas mahasiswanya di bidang kemahiran hukum. Kopetisi ini juga masih keduakalinya digelar, mulanya ajang ini pertama kali digagas oleh para mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Jember.
"Kompetisi peradilan semu tingkat nasional se-PTKIN ini masih kedua kalinya diselenggarakan, awalnya peradilan semu ini di selenggarakan di IAIN Jember," jelasnya.
Ternyata, mahasiswa yang diberangkatkan itu adalah orang-orang terpilih melalui seleksi ketat di laboratorium Fakultas Syariah.
"Mahasiswa yang didelegasikan itu sudah melalui tahapan seleksi yang sangat ketat. Sehingga yang terpilih itu sudah memiliki kopetensi tidak hanya pada konsep praktiknya juga secara teori juga memiliki kemampuan di lingkungan itu," imbuhnya.
Martoyo berharap besar kepada kontingen yang sudah diberangkatkan. Dari persiapan latihan selama 3 bulan dalam menggodok dirinya, bisa membawa nama harum Fakultas Syariah terutama nama baik IAIN Jember di lingkup nasional.
"Dari seluruh ikhtiar yang sudah dilakukan kita berharap agar bisa menempati posisi-posisi terpenting didalam kejuaraan itu, karena ini adalah persoalan ukuran bahwa di Fakultas Syariah layak diperhitungkan di tingkat nasional," harap Martoyo.
Sementara ketua kontingen, Moh. Abd. Rauf, menjelaskan, dari para mahasiswa itu sudah mewakili 4 Prodi yang ada di Fakultas Syariah. Diantaranya, Hukum Ekonomi Syariah (ES), Hukum Pidana Islam (HPI), Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Hukum Tata Negara (HTN) yang tergabung dalam Komunitas Peradilan Semu (Kompres).
"Kita yang berangkat murni dari Komunitas Peradilan Semu (Kompres) dari semester 3 hingga semester 7 dibawah naungan laboratorium Fakultas Syariah IAIN Jember," terangnya.
(Aqin)
HMD
Tags:
Pendidikan