Jelang Verifikasi Tingkat Nasional 2019, Wakil Bupati Situbondo ajak OPD Bersinergi Menuju Swastisaba Wistara 2019

Rapat Koordinasi Persiapan Penilaian Kota Sehat Situbondo Menuju Swastisaba Wistara 2019.

Smartzone.site - Setelah tahun lalu Kabupaten Situbondo berhasil menerima anugerah sebagai Kota Sehat Tahun 2017, yang dikenal dengan Swasti Saba Wiwerda (Pembinaan). Maka Situbondo melangkah mempersiapkan diri untuk mengikuti Penilaian Kota Sehat menuju Swastisaba Wistara 2019. Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi mengajak OPD dan semua sektor bersinergi mendukung Penyelenggaraan Kota Sehat Situbondo Menuju Swastisaba Wistara 2019 dalam Rapat Koordinasi di Lantai II Pemkab Situbondo.  Kamis, (8/8/2019)

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yoyok Mulyadi mengatakan Swasti Saba atau Kota Sehat merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah kabupaten kota sehat yang terbagi dalam tingkatan, yakni Padapa (pemantapan), Wiwerda (pembinaan) dan Wistara (pengembangan).

"Kota sehat merupakan kondisi kota bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya beberapa tatanan yang terintegrasi dan disepakati masyarakat serta pemerintah daerah," tegas Ji Yoyok.

Yoyok berharap, tujuan pemerintah harus didukung oleh semua sektor baik OPD, Instansi terkait dan masyarakat dalam memastikan kondisi yang FKS sajikan dalam bentuk Dokumen sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.

"Penghargaan Swastisaba, Wiwerda yang telah kita raih merupakan perwujudan perilaku hidup sehat dari warga Situbondo. Penghargaan tersebut tentunya merupakan pengaruh dari pelaksanaan pola perilaku hidup sehat dan bersih yang selalu mengalami peningkatan di masyarakat," kata Wakil Bupati.

"Saya berharap kedepan, penghargaan Kota Sehat di Situbondo dapat ditingkatkan menjadi Swastisaba Wistara, dimana konsep hidup sehat dan sejahtera telah berkembang dan membudaya di masyarakat," tambah Yoyok Mulyadi penuh harap.

Sementara itu Haryadi Tejo Laksono, Kepala Bappeda mengatakan, ada 6 (enam) tatanan yang menjadi penilaian kota sehat, yakni ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, kawasan pariwisata sehat, kawasan industry dan perkantoran sehat, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pemukiman.

"Penghargaan Kota Sehat ini bukanlah merupakan target akhir, walaupun penghargaan itu kebanggaan dan bukti kita bekerja. Tapi yang paling penting adalah upaya Kabupaten Situbondo meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Haryadi Selaku Pembina Teknis FKS Situbondo.

(M.A.R)